Rabu, 29 Juni 2011

Bahaya Rokok Dalam Bidang Medis dan Sosial

Rokok, rokok merupakan barang yang tak asing lagi bagi setiap orang. Setiap hari lebih dari ribuan batang rokok yang dihisap oleh seluruh pengkonsumsinya di Indonesia. Tanpa disadari setiap batang rokok yang dibakar menguraikan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya yang akan bereaksi dalam tubuh. Bahan-bahan kimia tersebut memiliki 3 komponen utama yaitu nikotin, tar, dan karbonmonoksida.

Nikotin, mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketergantungan , ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 % dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok. Tar, mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang bersifat karsinogenik (memicu kanker). Karbonmonoksida, yang aktifitasnya sangat kuat terhadap hemoglobin (mengikat hemoglobin) sehingga hemoglobin tidak dapat mengikat oksigen yang menyebabkan kadar dalam darah berkurang.
Bahan-bahan kimia dalam rokok sangat berbahaya dagi para pengkonsumsi rokok secara langsung (perokok aktif) dan dapat mengakibatkan :
1. Meningkatkan resiko serangan jantung hingga 2X lebih basar.
2. Resiko mengalami stroke meningkat hingga 2X lebih besar.
3. Bagi penderita tekanan darah tinggi resiko mengalami serangan jantung menjadi 2X lebih besar dari pada orang tanpa tekanan darah tinggi.
4. Meningkatkan resiko 10X lebih basar mengalami serangan jantung bagi wanita pengkonsumsi pil KB.
5. Meningkatkan resiko 5X lebih besar menderita kerusakan jaringan anggota tubuh yang rentan seperti paru-paru dan hati.
Selain sangat berbahaya bagi para pengkonsumsinya, rokok juga tak kalah berbahayanya bagi para penghirup asap rokok atau orang yang melakukan kontak langsung dengan orang yang sedang mengkonsumsi rokok (perokok pasif) antara lain :
1. Bahaya kerusakan paru-paru dengan kadar nikotin, karbonmonoksida, serta zat-zat lain yang tinggi dalam darah.
2. Memperparah penyakit yang sedang diderita.
3. Kemungkinan mendapat serangan jantung yang lebih tinggi bagi pera penderita penyakit jantung dan bukan.
4. Anak-anak yang orang tuanya mengkonsumsi rokok akan lebih mudah terserang batuk, pileh, radang tenggorokan, dan beberapa penyakit lain yang sejenis dan cenderung lebih rentan terhadap penyakit.
5. Wanita hamil yang merokok akan melahirkan bayi yang kurus, cacat, cenderung meninggal sebelum dilahirkan atau meninggal setelah beberapa hari dilahirkan, dan rentan terhadap berbagai macam penyakit.
6. Asap rokok dari seorang suami akan mempengaruhi bayi yang sedang dikandung istrinya.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita.
Bahan-bahan kimia beracunyang terkandung dalam rokok antara lain :
1. Acetone : bahan penghapus cat kuku.
2. Naphthylaminine : bahan baku sintetis pewarna.
3. Methanol : bahan bakar roket.
4. Pyrene ; hasil pembakaran yang bersifat racun.
5. Dimethylnitrosamine : bahan atau cairan unruk batil.
6. Napthalane : bahan kapur barus.
7. Cadmium : dipakai pada accu mobil.
8. Karbonmonoksida : gas beracun yang keluar dari klalpot kendaraan bermotor.
9. Benzopyrene : hasil pembakaran yang bersifat racun.
10. Vinyl chloride : bahan bakar plastic.
11. Hydrogen cyanide : racun yang digunakan dalam pelaksanaan hukuman mati.
12. Toulidine : bahan baku pewarna.
13. Ammonia : bahan pembersih lantai.
14. Urethane : bahan anestesi.
15. Touline : pelarut zat dalam bidang industri.
16. Arsenic : racun semut putih.
17. Dibenzacridine : hasil pembakaran yang bersifat racun.
18. Phenol : pembersih lantai atau desinfektan.
19. Polonium : zat radio aktif
20. Butane : bahan bakar korek api.

Gejala dini penggunakan rokok antara lain batuk, mata merah, dan gangguan pernapasan lain yang cenderung masih belum membahayakan, namun dengan penggunaan rokok yang berlebihan dalam jangka panjang akan mengakibatkan penyakit yang sangat mematikan dan beraneka ragam (komplikasi). Dari segi medis rokok sangatlah berbahaya bagi tubuh, tak hanya pada perokok aktif tetapi juga perokok pasif.
Rokok memang sangat bermanfaat bagi kebanyakan orang karena dapat digunakan sebagai sumber penghidupan. Apabila semua pabrik rokok ditutup maka ribuan karyawan dan keluarganya akan kehilangan sumber penghasilan dan dapat meninggatkan jumlah pengangguran. Selain itu dalam bidang sosial juga rokok berakibat yang tak kalah buruknya antara lain mengganggu orang lain. Tidak semua orang menyukai rokok karena bahayanya bagi tubuh, apabila ada seseorang yang merokok maka akan mengganggu orang lain terutama pada saat di tempat-tempat umum. Merokok termasuk kegiatan yang tidak berguna karena sangat membuang-buang waktu, uang dan tenaga. Membakar sebatang rokok berarti membakar uang. Para perokok akan cenderung mengkonsumsi minuman keras dan narkoba. Karena rokok seseorang dapat melakukan tindakan kriminal seperti mencuri dan merampok. Tindakan-tindakan kriminal tersebut dapart terjadi jika seorang yang aktif mengkonsumsi rokok tidak memiliki uang untuk membeli rokok sehingga terdesak untuk melakukan tindakan kriminal tersebut. Keaktifan seseorang akan berkurang karena apabila seseorang bekerja maka seseorang tersebut akan berkeinginan untuk menghentikan kegiatannya dan mengkomsumsi rokok.
Rokok merupakan suatu pabrik, baik pabrik uang bagi pengelolanya dan pabrik penyakit bagi para penggunanya. Bahaya yang ditimbulkan oleh rokok sudah sangat jelas. Selain itu, para pemproduksi rokok juga telah mencantumkan label bahaya yang ditimbulkan rokok pada kemasan rokok “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”. Bagi para perokok segeralah hentikan merokok secara bertahap sebelum rokok yang membunuh anda dengan bahan kimianya berbahayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar