Menatapnya, memandangnya, memperhatikannya, dari balik batu aku menikmati setiap detik.
Hmmm... Rasanya sejuk memandangnya.
Ketika awan mendung menyelimuti dan diiringi rintikan tipis air hujan, pesonanya tak terpadamkan.
Justru bisa menerangi suasana di sekitarnya.
Semakin Nur dari sang surya semakin menyinari tanah yang ku pijaki, semakin terpesona juga aku karenanya.

Subhanallah, keren banget. :')
Itu kenapa bagus banget sih ya..??
Aku bisa ngeliat soda yang keluar dari botolnya dengan kencangnya.
Batuan yang dihempas sang ombak dengan kerasnya.
Dan air yang kembali turun selayaknya air terjun.
Haduuuhhh, speechless nih ya.
Pusing, ngantuk karena tidur sebentar beberapa hari, lelahnya fisik, perjalanan yang cukup jauh, semuanya hilang. Terbayar sudah sama keindahannya.
Pantai Klayar, bagus. Coba bisa lebih lama lagi menikmati pantainya pasti beeeehhhh.
Sayang cuma bentar doang dan langit lagi kurang bersahabat.
Mesti cari banyak-banyak tempat lagi nih buat dikunjungi.
Sedikit cerita yag, jadi sebenernya hari itu gak ada niatan sama sekali buat kepantai, apalagi pantai sejauh itu.
Gila cuy, trip 3 provinsi nih (Jogja, Jateng, dan Jatim). Wah-wah.. Hehehe
Jadi, hari itu temen-temen ada acara PKM nih di Kulon Progo trus iseng-iseng ikutan sambil jalan-jalan. Itung-itung refreshing abis UAS. Kira-kira pukul 14.00 WIB. temen-temen pada mau berangkat, eh dan aku tergoda nih buat ikutan. Tanpa pikir panjang, kalo jalan-jalan mah ayo-ayo aja.. Hahahah. Berangkat.
Giliran udah berangkat hp mulai bunyi dan ternyata aku lupa kalo hari itu ada rapat terakhir ekspedisi sebelum liburan. Waaaahh, parah banget bisa lupa. Dan satu lagi, harusnya sore itu aku ngadep dosen buat konsultasi sama yang namanya seminar. Ok, pending alias gagal. Hahaha..
Yuk. sipo. Hari-hari awal Ramadhan. Kamu menghabiskan sore hari kami di rumah salah satu warga. Sebut saja Pak Pasir Mendit (lupa namanya.. -_-). Kami berbuka bersama dengan beberapa warga yang berpartisipasi dalam acara pembukaan dan salah seorang dosen Fakultas Kehutanan UGM yang pada kesempatan itu beliau berperan sebagai nara sumber. Waktu dengan cepatnya berlalu. Sekitar jam 8 malam kami telah sampai kembali di Jogja. Yup mumpung lagi kumpul kita iseng iseng nih mau liat transformer 4 yang masih hangat-hangatnya XXI. Hmmm.. mungkin belum beruntung, kami belum bisa nonton nih karena tiketnya abis, padahal udah nyampai pucuk Amplaz juga.
Ya, akhirnya kami pun putar haluan. Pingin es krim nih, tapi pinginnya sambil main. Yuk lanjut Solo. Yeeeee.. sorak anak-anak dalam mobil. Hmmm.. baru berjalan beberapa kilometer muncul ide gila lagi. "Mending ke pantai daripada ke Solo", ujar salah satu dari kami (lupa siapa yang bilang, tapi mungkin juga aku yang bilang :D).
Yuk, ye.. Pantai. Pikir-pikir cari pantai yang bagus. Trus ada satu ide nih. Gimana kalo pantai Klayar, Pacitan..??? Okay, cus. sudah diputuskan. Singkat, padat, dan jelas. Kita memutuskan untuk main ke Pacitan.
Hmmm...
Yuk. sipo. Hari-hari awal Ramadhan. Kamu menghabiskan sore hari kami di rumah salah satu warga. Sebut saja Pak Pasir Mendit (lupa namanya.. -_-). Kami berbuka bersama dengan beberapa warga yang berpartisipasi dalam acara pembukaan dan salah seorang dosen Fakultas Kehutanan UGM yang pada kesempatan itu beliau berperan sebagai nara sumber. Waktu dengan cepatnya berlalu. Sekitar jam 8 malam kami telah sampai kembali di Jogja. Yup mumpung lagi kumpul kita iseng iseng nih mau liat transformer 4 yang masih hangat-hangatnya XXI. Hmmm.. mungkin belum beruntung, kami belum bisa nonton nih karena tiketnya abis, padahal udah nyampai pucuk Amplaz juga.
Ya, akhirnya kami pun putar haluan. Pingin es krim nih, tapi pinginnya sambil main. Yuk lanjut Solo. Yeeeee.. sorak anak-anak dalam mobil. Hmmm.. baru berjalan beberapa kilometer muncul ide gila lagi. "Mending ke pantai daripada ke Solo", ujar salah satu dari kami (lupa siapa yang bilang, tapi mungkin juga aku yang bilang :D).
Yuk, ye.. Pantai. Pikir-pikir cari pantai yang bagus. Trus ada satu ide nih. Gimana kalo pantai Klayar, Pacitan..??? Okay, cus. sudah diputuskan. Singkat, padat, dan jelas. Kita memutuskan untuk main ke Pacitan.
Hmmm...
Waktu telah menunjukkan lewat pukul 10. Kami beristirahat sebentar dan melemaskan otot-otot yang sudah mulai kaku karena berjam-jam berada di jalanan (apalagi drivernya.. Hahahah). Kami beristirahat, sholat isya' dan sholat tarawih di salah satu masjid yang kamu temui di pinggir jalan Gunung Kidul.Sekitar hampir jam 11 malam kami melanjutkan perjalanan menuju target alias pantai Klayar. Tau gak sih..? udah mau main jauh-jauh kan ya, tapi pada gak bawa kamera. Ada juga satu kamera punyaku tapi tepo nya gak bawa SD card. -_-" dan HP kami udah pada low semuanya. Nasib emang. Untungnya di tengah perjalanan kami menemukan ada counter yang masih buka yang kebetulan juga menyediakan adapter SD card. Alhamdulillah. Akhirnya bisa foto-foto. Tapi, batrayny tinggal dikit. Yo wes gakpopo, daripada enggak hayo.
Keesokan harinya yaitu sekitar jam 2an kami nyampek Pacitan, kami beristirahat sebentar di dalam mobil sambil menunggu waktu sahur. Ya, cukuplah buat memejamkan mata sejenak. Setelah makan sahur akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Pnatai Klayar. O, ya.. jadi ceritanya kami transitnya di parkiran Gua Gong loh tadi.
Hmmm... Kami pikir perjalanan kami tak akan lama lagi, tapi ternyata. Piye ya.. mau di bilang lama ya gimana, kalo dibilang enggak tapi ternyata masih lama. Karek lah ya.
Hmmm... Akhirnya setelah melewati jalan yng berliku-liku, naik turun, jalanan yang menanjak banget, sempit, berlubang, dengan kanan kiri tebing dan jurang sampai juga. Hmmm.. Sepanjang jalan aku masih tetap terjaga. Hingga akhirnya, aku melihat pantai yang terbentang luas dihadapanku.
Pantai Klayar, Pacitan. Yaaa, itulah nama pantai yang kami sambangi.
Sedikit foto alay berlatarbelakang pantai nan membiru. Hehe...
Ini ceritanya aku lagi nyamperin botol soda (baca: pancaran air dari celah batu yang terkena ombak). Karena efek tekanan gitu,..
Sebenernya tempat e bagus banget, tapi karena cuacanya kurang mendukung sehingga hasil foto yang kami dapet kurang memuaskan.
Pingin kapan-kapan main kesana lagi. Dengan cuaca yang lebih mendukung dan dengan orang-orang yang super asik tentunya. ;-)
Sedikit berbagi apa yang kami dapat disana.. >>>>
Keesokan harinya yaitu sekitar jam 2an kami nyampek Pacitan, kami beristirahat sebentar di dalam mobil sambil menunggu waktu sahur. Ya, cukuplah buat memejamkan mata sejenak. Setelah makan sahur akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Pnatai Klayar. O, ya.. jadi ceritanya kami transitnya di parkiran Gua Gong loh tadi.
Hmmm... Kami pikir perjalanan kami tak akan lama lagi, tapi ternyata. Piye ya.. mau di bilang lama ya gimana, kalo dibilang enggak tapi ternyata masih lama. Karek lah ya.
Hmmm... Akhirnya setelah melewati jalan yng berliku-liku, naik turun, jalanan yang menanjak banget, sempit, berlubang, dengan kanan kiri tebing dan jurang sampai juga. Hmmm.. Sepanjang jalan aku masih tetap terjaga. Hingga akhirnya, aku melihat pantai yang terbentang luas dihadapanku.
Pantai Klayar, Pacitan. Yaaa, itulah nama pantai yang kami sambangi.
Sedikit foto alay berlatarbelakang pantai nan membiru. Hehe...
Ini ceritanya aku lagi nyamperin botol soda (baca: pancaran air dari celah batu yang terkena ombak). Karena efek tekanan gitu,..
Tim main ke Pacitan :-D
Sebenernya tempat e bagus banget, tapi karena cuacanya kurang mendukung sehingga hasil foto yang kami dapet kurang memuaskan.
Pingin kapan-kapan main kesana lagi. Dengan cuaca yang lebih mendukung dan dengan orang-orang yang super asik tentunya. ;-)
Sedikit berbagi apa yang kami dapat disana.. >>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar