Menurut temen-temen, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki yang kita rasa kurang baik, yang kita rasa kurang tepat, yang kita rasa kurang pantas, dan yang kita rasa kurang adil..?
Sudahkah kita berkaca pada diri kita masing-masing..?
Sudahkan apa yang kita lakukan adalah apa yang terbaik menurut semua orang..?
Sudahkan setiap langkah yang kita ambil merupakan langkah yang telah dipertimbangkan baik buruknya..?
Sudahkan kita memikirkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi..?
Dan, sudahkan kita siap untuk mengikhlaskan sesuatu yang nantinya mungkin terkorbankan dengan keputusan yang kita ambil..?
Minggu, 30 November 2014
Selasa, 25 November 2014
Kisah Secangkir Kopi
[ Ust. Abdullah zaen)
📌RENUNGAN PAGI
KISAH SECANGKIR KOPI
Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus. Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial.
📌RENUNGAN PAGI
KISAH SECANGKIR KOPI
Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus. Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial.
Minggu, 23 November 2014
Terbaik untuk Mengungkapkan
Dalam berinteraksi dengan sesama makhluk-Nya kita diberi kebebasan untuk mengekspresikannya. Entah dengan penuh ekspresi ataukan hanya dalam diam. Kita saling berinteraksi satu sama lain. Membentuk suatu budaya yang terdiri dari berbagai perbedaan. Kita tertawa, tersenyum, acuh, marah, diam, dan bahkan menangis untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan. Colorful, mungkin satu kata yang bisa menggambarakn keanekaragaman individu atau kelompok dalam menyikapi dan menunjukknya interaksinya.
Sabtu, 22 November 2014
Objek --> Subjek
Subjektivitas.
Mungkin itu satu kata yang menggambarkan tentang anggapan orang tentang sesuatu yang disampaikan orang lain.
Subjektivitas seseorang masih sangat tinggi dalam menilai apa yang disampaikan oleh orang lain. Terlebih lagi kalo kita sudah mengenal betul siapa orang yang menyampaikan, apalagi dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Tanpa melihat esensi dan maksud yang disampaikan, tapi langsung menyimpulkan dan memberi anggapan tentang apa yang disampaikan orang lain. Ya, terlalu subjektif gak sih..?
Mungkin itu satu kata yang menggambarkan tentang anggapan orang tentang sesuatu yang disampaikan orang lain.
Subjektivitas seseorang masih sangat tinggi dalam menilai apa yang disampaikan oleh orang lain. Terlebih lagi kalo kita sudah mengenal betul siapa orang yang menyampaikan, apalagi dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Tanpa melihat esensi dan maksud yang disampaikan, tapi langsung menyimpulkan dan memberi anggapan tentang apa yang disampaikan orang lain. Ya, terlalu subjektif gak sih..?
Langganan:
Postingan (Atom)