Minggu, 30 November 2014

Anak Tangga

Menurut temen-temen, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki yang kita rasa kurang baik, yang kita rasa kurang tepat, yang kita rasa kurang pantas, dan yang kita rasa kurang adil..?
Sudahkah kita berkaca pada diri kita masing-masing..?
Sudahkan apa yang kita lakukan adalah apa yang terbaik menurut semua orang..?
Sudahkan setiap langkah yang kita ambil merupakan langkah yang telah dipertimbangkan baik buruknya..?
Sudahkan kita memikirkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi..?
Dan, sudahkan kita siap untuk mengikhlaskan sesuatu yang nantinya mungkin terkorbankan dengan keputusan yang kita ambil..?

Sebagai orang tua, tentu orang tua ingin anak-anaknya menjadi seseorang yang lebih baik dari mereka. Mereka pasti ingin penerusnya menjadi generasi yang bisa membawa nama baik menjadi semakin baik. Namun, tentu sebagai orang tua mereka juga pernah salah dalam mengambil keputusan, pernah salah bertindak. Dan, apakah kita sebagai penerusnya akan meneruskan hal yang salah itu..? "Tentu, tidak."
Kita sudah bukan anak kecil lagi, kita semua sudah dewasa. Mengerti mana yang salah dan mana yang benar. Bila mereka salah kewajiban kita untuk menegur, dan begitu pula sebaliknya.
Rasanya cukup kita mencari-cari kesalahan mereka. Rasanya tak adil juga bila kita terus membantah.
Kita harusnya sudah memikirkan yang terbaik untuk kita semua. Yang terbaik untuk generasi penerus kita.

Tanpa kita sadari atau tepatnya belum kita sadari, kita semua akan mengemban tugas yang lebih berat. Kita sama-sama masih belajar dan terus belajar. Belajar untuk sesuatu yang lebih baik. Kerusakan dan kekacauan yang terjadi, tidak semata-mata terjadi karena satu orang. Tapi, setiap orang berperan aktif maupun pasif dalam memunculkan berbagai masalah. Setiap masalah pada dasarnya muncul dari diri kita masing-masing. Dan, semestinya masing-masing dari kita juga harus menyelesaikan masalah yang terjadi.

Egois, mungkin satu sifat yang masih sangat sangat melekat pada setiap individu. Jujur, aku sendiri masih sangat belum mudah mengatasi sifat yang satu ini. Selarusnya lebih bisa berbesar hati, seharusnya lebih bisa menerima dan mengakui kesalahan. Seharuanya kita semua bisa menekan ego masing-masing. Tidak hanya saling menyalahkan sana sini. Duhhhhh.. "egois", mengapa dirimu begitu kuat..? dan "ikhlas" mengapa dirimu begitu berat..? Aiiihhh.. sebenarnya, berat atau ringan kita sendiri yang menentukan. Seberapa besar kemampuan kita, kita sendiri juga yang menentukan. Kalau kita merasa cepat mengeluh, menyerah, dan putus asa. Ya, bakal sampai situ saja kemampuan kita. Tapi, kalau kita pantang menyerah dan terus berusaha maka sampai mana kemampuan kita akan sulit bahkan bagi kita menentukan batasnya. Karana batas kemampuan kita berada di genggaman kita. Seberapa jauh, ya tentu tergantung seberapa jauh kita mau membawanya.

# melakukan evaluasi itu wajib dilakukan untuk setiap program yang dijalankan. karena dengan evaluasi kita akan mengetahui mana keputusan yang harus diambil dan mana keputusan yang seharusnya tidak diambil. Semoga keputusan yang kita ambil nantinya dapat memberikan dampak positif bagi semuany. Amiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar