Minggu, 23 November 2014

Terbaik untuk Mengungkapkan

Dalam berinteraksi dengan sesama makhluk-Nya kita diberi kebebasan untuk mengekspresikannya. Entah dengan penuh ekspresi ataukan hanya dalam diam. Kita saling berinteraksi satu sama lain. Membentuk suatu budaya yang terdiri dari berbagai perbedaan. Kita tertawa, tersenyum, acuh, marah, diam, dan bahkan menangis untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan.  Colorful, mungkin satu kata yang bisa menggambarakn keanekaragaman individu atau kelompok dalam menyikapi dan menunjukknya interaksinya.

Termasuk dalam hati. Ada banyak cara bagi kita untuk dapat mengekspresikan sesuatu yang ada dalam hati. Apabila diminta untuk mengekspresikan atau menunjukkan rasa sayang kita, bukan hal ini itu yang akan aku lakukan. Cukup melakukan dengan caraku.
 Memegang tangannya, memejamkan mata, dan berdoa kepada-Nya.
Bagiku, mungkin itu hal terbaik yang bisa aku lakukan untuk menunjukkan bagaimana rasa sayang terhadap seseorang.
Memegang tangan, merupakan hal yang menunjukkan betapa berartinya ia dalam hidup kita. Melangkah dan menghadapi apa yang ada di hadapan kita akan lebih mudah apabila kita saling bergandengan tangan dan saling percaya satu sama lain. Memegang tangan, menunjukkan bahwa kita selalu mendukungnya, memberikan semangat dalam segala langkah terbaik yang akan ditempuhnya, menguatkannya ketika ia mulai lelah.
Namun, tak setiap kali kita bisa menggenggam tangan orang yang kita sayangi. Mungkin karena terhalang ruang maupun waktu. Disaat itu hanya doa yang dapat kita panjatkan kepada-Nya. Meski tak pernah bertemu, tak saling bicara dari hati-kehati, dan tak bisa saling mengungkapkan. Tapi doa, dialah hal yang dapat menyatukan segalanya. Tak perduli seberapa jauh jarak memisahkan, tapi doa akan tetap selalu sampai kepada-Nya untuknya.
Seberapa besar rasa sayang kita terhadap seseorang tak harus selalu kita mengungkapkan dengan perkataan. Cukup hanya dengan seberapa sering kita berdoa kepada-Nya untuk seseorang yang kita sayangi akan membuktikan seberaba besar sayang kita dihadapan-Nya.
Berdoa untuk yang terbaik, yahhhh.. yang terbaik. yang terbaik menurut versi-Nya. Serahkan semua hanya kepada-Nya. Karena pada dasarnya kita manusia, hanya dapat berusaha dan berdoa untuk yang terbaik kepada-Nya.
Namanya hampir akan selalu ada dalam setiap doa yang dipanjatkan, dalam setiap harapan yang ditujukan, dan dalam setiap malam yang terdiam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar