Ingatlah Hari Ini

Yogyakarta, 05-07 Desember 2014
Sebuah perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.
Untuk ku, untuk mu, untuk kami, untuk mereka, dan untuk kita semua.

Ingatlah hari dimana kita pergi meninggalkan Jogga dan menuju tempat yang sangat tidak asing lagi bagi ku dan teman-teman. Ingatlah hari dimana kita sudah harus berfikir berbeda, bahkan mungkin berfikir terbalik.
Disana tempat kita menapaki hampir disetiap akhir pekan, tempat kita menempa diri. Tempat kita memulai semua perjalanan dan kisah yang luar biasa. Perjalanan panjang, mungkin perjalanan itu merupakan perspektif perjalanan kita nantinya. Penuh teka-teki. Kapan akan berakhir dan apa yang menanti di depan mata kita.
Setiap langkah yang kita ambil, tak hanya akan berdampak pada satu dua orang, tapi akan berdampak pada kita semua. Berdampak pada orang-orang di belakang kita. Kita semua adalah pemimpin, pemimpin yang menjadi panutan. Sehingga, setiap langkah yang kita ambil harus dipikirkan masak-masak. Jangan hanya melihat dari sebagian sisi, tapi dilihat bagaimana yang akan terjadi selanjutnya.
Disana kita tidak sendiri. Kita punya keluarga, punya orang-orang disamping kita yang saling menguatkan. Bahkan meskipun kita telah dibagi-bagi dalam beberapa kelompok tapi kita tetap satu dan tetap bisa saling membantu dan bekerja sama satu sama lain.
Perjalanan, perjalanan panjang yang penuh dengan pelajaran berharga. Disana, aku belajar banyak hal. Aku belajar menjadi seseorang yang bisa menahan emosi, belajar untuk menjadi orang yang tidak egois. Aku belajar bagaimana menghargai apa yang telah orang lain lakukan. Aku belajar mrnjadi seseorang yang ikhlas dan sabar, belajar untuk saling mengerti dan saling menjaga. Tahu, tahu bila hanya mengeluh dan menggerutu sama sekali tidak menyelesaikan masalah, bahkan membuatnya menjadi semakin berat. Bahkan bisa jadi lebih berat lagi karena kita mugnkin akan mendapatkan balasan atas nikmat yang tidak kita syukuri. Diam dan memperhatikan, kita juga harus pandai memanajemen waktu dan apapun yang kita miliki, kita harus pandai membaca situasi, menggunakan sumber daya yang kita miliki dengan optimal dan efisien. Tidak melakukan sesuatu yang mungkin lebih banyak (-) daripada (+) nya.

Disana, kita saling belajar sifat orang-orang di samping kita. Kita diajarkan untuk menjadi individu yang peka, solutif, inovatif, dan kreatif. Dibimbing untuk menjadi orang-orang yang bisa bertnggungjawab, orang-orang yang kuat secara fisik maupun mental. Kita dilatih untuk menjadi orang yang mampu menyampaikan apa yang ada di angan-angan kita. Dilatih untuk dapat berkomunikasi dengan baik, berinteraksi dengan sesuatu yang masih asing dengan kita.
Dan parahnya kita juga berlatih untuk menjadi orang-orang yang bisa berkoalisi dalam ". Hahahaha..
memang sesuatu yang baik itu tak selalu diartikan dengan hal yang baik pula. Hmmmm... Tapi dengan begitu aku tahu mana yang baik dan mana yang kurang baik.
Disana banyak sosok yang dapat menginspirasi dan membuka mata kita lebar-lebar. Semacam sentilan yang ngena banget pastinya.

Semangat Cuy. Itu hanya sebagian kecil yang telah kita hadapi, banyak hal dan tantangan yang lebih besar lagi di depan sana.
Jaga diri, prinsip, emosi, dan ego individu maupun kelompok.
Jadilah orang yang lebih bisa mendengerkan dan solutif, lebih bisa melihat luas tanpa frame dari manapun.
Jadi diri sendiri dengan segala kekurangn dan kelebihan, kita istimewa dan khas. :)